Straight draw adalah situasi di mana kamu punya empat dari lima kartu yang dibutuhkan untuk membuat kartu straight. Ini nggak selalu berarti kamu pegang dua kartu dan dua lainnya ada di meja. Bisa juga satu dari hole card kamu ditambah tiga kartu yang ada di board.
Urutan ranking tangan poker adalah:
- Royal flush
- Straight flush
- Four-of-a-kind
- Full house
- Flush
- Straight
- Three-of-a-kind
- Two pair
- Pair
- High card
Apa Itu Open-Ended Straight Draw?
Open-ended straight draw terjadi kalau kamu punya empat kartu yang berurutan dan hanya butuh satu kartu tambahan di salah satu ujung untuk melengkapinya. Ada delapan kartu yang bisa membantu kamu—empat di ujung atas dan empat di ujung bawah.
Contohnya, kalau flop keluar Kh 4s 3c dan kamu pegang 6h 5h, maka kartu 2 atau 7 akan menyelesaikan straight kamu.
Apa Itu Inside Straight Draw?
Inside straight draw, yang juga disebut gutshot, adalah situasi di mana kamu cuma punya empat kartu yang bisa melengkapi straight kamu. Misalnya, kalau flop keluar Qh 9c 5c dan kamu pegang 8d 7d, maka hanya kartu 6 yang bisa menyempurnakan straight kamu.
Peluang ini lebih kecil dibanding open-ended straight draw karena kemungkinan kamu mendapatkan kartu yang kamu butuhkan hanya setengahnya.
Cara Bermain dengan Straight Draw
Straight adalah tangan yang kuat, tapi tetap saja rentan kalah dari flush atau full house. Seringkali, kamu akan berhasil membuat straight hanya untuk menemukan lawanmu sudah menyelesaikan flush atau full house mereka. Jadi, selalu pikirkan baik-baik sebelum memutuskan untuk terus bermain.
Salah satu keuntungan straight dibanding flush adalah kemampuannya untuk “menyamar.” Terutama kalau situasinya adalah duel antara pemain di posisi akhir dengan jangkauan kartu preflop yang luas.
Dengan jangkauan kartu yang lebar, setiap pemain punya kemungkinan memegang kombinasi kartu yang bisa membentuk straight. Tangan yang tersembunyi ini sering bikin lawan berpikir kalau kamu nggak mungkin punya kartu itu, sehingga mereka cenderung membayar kamu dengan kartu kedua terbaik mereka.
Bermain dengan Agresif
Sebelum kamu bermain agresif, penting untuk mempertimbangkan lawanmu. Kalau kamu nggak punya banyak fold equity (kesempatan lawan menyerah), maka melakukan bet atau raise sebelum kartu kamu jadi hanya akan menghabiskan chip, karena biasanya kamu punya peluang lebih kecil dibanding kartu lawan yang sudah jadi.
Strategi bermain agresif ini dikenal sebagai semi-bluffing. Artinya, kamu melakukan bluff karena kartu kamu belum bernilai saat showdown, tapi kartu itu masih punya peluang besar untuk menjadi sangat kuat. Misalnya, melakukan bet di flop, turn, dan river akan memberi kesan kalau kamu memegang kartu monster, yang bikin lawan ragu untuk terus bermain.
Namun, strategi ini harus digunakan dengan hati-hati. Kamu perlu tahu kebiasaan lawan dan memahami range tangan mereka untuk menentukan kapan strategi ini cocok digunakan.
Peluang Straight Draw
Dalam situasi open-ended straight draw, kamu biasanya punya delapan outs. Dengan 47 kartu yang belum terlihat setelah flop, peluang untuk melengkapi straight kamu adalah 8/47 = 17%. Kalau diubah ke rasio, peluang ini setara dengan 4.88:1.
Salah satu strategi agresif yang sering digunakan adalah melakukan raise terhadap continuation bet (c-bet) lawanmu, lalu melanjutkan dengan bet di turn dan river, terlepas apakah kamu berhasil menyelesaikan straight atau tidak. Strategi ini bertujuan untuk memberikan tekanan kepada lawan agar mereka menyerah lebih awal, terutama jika mereka memegang kartu marginal.
Namun, strategi ini bukan tanpa risiko. Kamu perlu memperhatikan beberapa faktor:
- Profil Lawan
Apakah lawanmu tipe pemain yang sering fold saat menghadapi tekanan, atau justru sebaliknya? Pemain yang terlalu defensif mungkin lebih mudah dilawan dengan cara ini. - Kondisi Board
Pastikan board mendukung cerita yang ingin kamu sampaikan. Kalau kamu bermain di board yang terlihat “kering” (tidak ada kemungkinan flush atau straight), lawan mungkin lebih skeptis terhadap semi-bluff kamu. - Modal Bermain Slot
Jangan lupa untuk memperhitungkan modal bermain slot yang tersisa. Semi-bluffing yang berulang tanpa keberhasilan hanya akan menguras chip kamu.
Kapan Harus Fold dengan Straight Draw?
Kadang, fold adalah keputusan terbaik, meskipun straight draw kamu terlihat menjanjikan. Misalnya, kalau ada indikasi kuat bahwa lawanmu sudah menyelesaikan flush atau full house, melanjutkan permainan hanya akan menjadi kerugian.
Tanyakan pada dirimu:
- Apakah peluang menang sepadan dengan jumlah chip yang harus kamu keluarkan?
- Apakah pot odds mendukung keputusanmu untuk terus bermain?
Kalau jawabannya tidak, lebih baik kamu menyerah dan menunggu peluang yang lebih baik.