Biar pengalaman main poker kamu seru dan lancar, yuk ikuti beberapa tips etika bermain poker penting berikut. Ini adalah panduan soal apa etika bermain poker yang sebaiknya dilakukan dan dihindari saat main di meja poker. Kamu juga bakal belajar cara pasang taruhan seperti pemain pro, menghindari kesalahan seperti slow roll dan angle shooting, serta aturan soal penggunaan HP di meja.
Apapun rencana mainmu, baik di kasino lokal, festival poker, atau bahkan di Las Vegas, pengetahuan ini akan bermanfaat buat kamu!
Fokus & Main Sesuai Giliran
Kalau main poker online, sistemnya bakal otomatis ngasih tahu kapan giliran kamu, jadi hampir mustahil buat salah langkah. Tapi, saat main langsung, kamu harus benar-benar memperhatikan permainan.
Kalau kamu nggak fokus dan bertindak sebelum giliran, itu bisa dianggap sebagai angle shooting alias kecurangan terselubung. Contohnya, bertindak di luar giliran atau sengaja menyembunyikan chip besar di balik tumpukan chip kecil. Hukuman atas tindakan ini bisa berupa dikeluarkan dari beberapa ronde permainan.
Angle shooting: Taktik manipulatif yang hampir dianggap curang, seperti berbicara sembarangan, buka kartu, atau menyembunyikan chip untuk keuntungan pribadi.
Acting out of turn: Bertindak sebelum giliran tiba, misalnya cek, bet, atau fold terlalu cepat. Ini bisa mengubah alur permainan dan bikin pemain lain bingung. Kalau sering dilakukan, kamu bisa kena hukuman dari direktur turnamen (TD). Tapi tenang aja, sekali-sekali salah langkah biasanya masih dimaklumi.
Baca: Memahami Istilah 6-Max Poker
Jangan Ngomong Sembarangan
Saat nggak ikut bertaruh di suatu tangan, kamu nggak boleh ngomongin permainan, karena bisa mengganggu pemain lain atau memengaruhi keputusan mereka.
Kalau di tangan ada lebih dari dua pemain, diskusi soal kartu juga dilarang karena bisa mempengaruhi jalannya permainan. Berbeda kalau sedang heads-up (berduel hanya dengan satu lawan), berbicara masih diperbolehkan, tapi tetap sopan ya, terutama pas lawan sedang berpikir.
Taruhan Ala Pemain Profesional
- Pre-flop: Kalau kamu cuma taruh satu chip di garis taruhan tanpa ngomong apa-apa, itu dianggap call mengikuti taruhan sebelumnya.
Contoh: Kalau taruhan awal (big blind) Rp100 ribu, dan kamu taruh chip Rp500 ribu, itu otomatis dihitung sebagai call kecuali kamu mengumumkan bahwa kamu ingin naikkan taruhan (raise). - Post-flop: Kalau giliran kamu, chip yang kamu taruh langsung dihitung sebagai nilai taruhannya. Jadi, hindari teknik string betting, yaitu menaruh chip bertahap. Kamu harus memasukkan semua chip dalam satu gerakan supaya taruhan dianggap sah.Contoh: Kalau mau bertaruh Rp600 ribu pakai chip Rp500 ribu dan Rp100 ribu, pastikan kamu memasukkan keduanya dalam sekali gerakan. Kalau kamu masukkan satu per satu tanpa pengumuman, hanya chip pertama yang dihitung.Tapi kalau kamu sudah bilang “Taruhan 600,” baru setelah itu masukkan chip satu per satu, itu masih sah karena kamu sudah mengumumkan nilainya lebih dulu.
Jangan Kelamaan Ambil Keputusan
Mikir itu penting, tapi jangan kelamaan ya! Misalnya di ronde pre-flop, pilihannya cuma call, raise, fold, atau check kalau di posisi big blind. Bertindak cepat bakal bikin permainan lebih lancar.
Kalau kamu terlalu lama, lawan bisa minta dealer manggil “clock,” alias timer. Kalau waktu habis dan kamu belum bertindak, kartu kamu bakal dianggap dead dan otomatis fold.
Selain itu, kalau kamu terkesan sengaja buang-buang waktu, TD bisa memberi penalti.
Hindari Slow Roll
Meskipun bukan aturan resmi, slow roll dianggap nggak etis dan bisa bikin pemain lain kesal. Ini terjadi saat kamu tahu kartu kamu menang tapi sengaja lama buat mengumumkannya.
Contoh: Kamu pegang As♥ dan Ks♥, dengan board 5♥ 6♥ 10♥ 2♣ 3♣. Kamu punya flush tertinggi (nut flush) yang nggak mungkin dikalahkan. Lawan kamu all-in, dan kamu punya cukup chip buat call. Kalau kamu tahu pasti menang tapi sengaja nunda, itu dianggap slow roll.
Bahkan, kalau kamu sudah call tapi nggak langsung buka kartu kamu yang menang, itu juga termasuk slow roll. Jadi, selalu berusaha jujur dan cepat, ya.
Lindungi Kartu Kamu
Pastikan kartu kamu tertutup saat melihatnya, supaya nggak bisa dilihat pemain lain. Selain itu, biarkan kartu tetap di meja, jangan diangkat-angkat, kecuali pas showdown di akhir.
Tips tambahan: Jangan pakai kacamata cermin. Bisa-bisa lawan kamu ngintip pantulan kartumu!
Susun Chip dengan Rapi
Susun chip kamu dengan rapi supaya gampang dilihat pemain lain. Letakkan chip dengan nominal terbesar di depan agar semua orang tahu berapa banyak chip kamu. Biasanya, di tahap akhir turnamen, pemain menyusun chip dalam kelipatan 20 biar lebih mudah menghitung nilai tumpukannya.
Jangan Pakai HP Saat Sedang Main
Saat kamu masih terlibat di tangan, penggunaan HP biasanya dilarang. Kalau melanggar, kartu kamu bisa dianggap gugur. Setelah fold, kamu boleh pakai HP, tapi sebaiknya jangan terlalu sering.
Gunakan aplikasi pelatihan poker juga dengan bijak. Walau tidak dilarang saat tidak bermain, ini kurang sesuai dengan semangat permainan.
Deklarasi Verbal yang Jelas
Kata-kata seperti “raise,” “call,” atau “fold” harus kamu ucapkan dengan jelas dan cukup keras agar dealer dan pemain lain bisa dengar. Ini penting buat menghindari kebingungan atau perselisihan di meja.
Tunggu Giliran Sebelum Pergi dari Meja
Kalau mau meninggalkan meja, pastikan kamu sudah menyelesaikan giliran kamu dan melakukan fold. Jangan pergi di tengah giliran karena itu bisa mengganggu jalannya permainan.
Kelola Emosi dengan Baik
Poker memang bisa memicu emosi. Tapi, usahakan buat tetap tenang, ya. Jangan berlebihan saat menang, dan jangan marah-marah saat kalah. Sikap profesional akan menjaga suasana meja tetap menyenangkan dan menunjukkan respek pada pemain lain.
Dengan mengikuti panduan etika bermain poker ini, kamu bisa main poker langsung dengan lebih percaya diri dan menikmati pengalaman yang menyenangkan!
